Rabu 27 Februari malam gw dikenalin ama seseorang yg usianya bbrp taun di atas gw. Sbnrnya perkenalan itu dibuat sehari sebelumnya, tp berhubung Selasa itu gw lagi cape bgd jd gw cancel acaranya. Acaranya di rumah mantan tetangga gw dulu. Trus, pas perkenalan itu qta crita2 biasa siy. Eh, tau2nya dia temen SMU sepupu gw..."dunia tak selebar daun kelor" keknya pepatah yg ga bener =p. Ada ampir sejam lah sampe akhirnya nyokap nelpon gw...gw permisi pulang dan acara dibubarkan *kan tokoh utama udah mo pulang* =p
Kamis 28 Februari gw ke bank utk urusan kerjaan. Di bank gw nunggu lumayan lama utk urusan seuprit. Kesel bgd nunggu gilirannya, apalagi liat cara kerja CS bank tersebut yg lelet minta ampun. Lewat setengah jam gw menunggu, ada nasabah laen yg dateng, cakep boo, tinggi lagi. Tp marketing yg turun dari lantai atas utk melayani nasabah itu yg bikin gw deg2an. Hhmmm...orgnya siy ga cakep2 amat, tapi penampilannya keren abizzz ^o^ Trus, krn bbrp kali gw nyoba curi2 pandang, suatu waktu saat dia berjalan ke counter dia noleh ke arah gw dan mata kami sempet bertemu pandang. Walah...gw deg2an bgd dan langsung malingkan muka melihat ke arah laen. Gw sempet mikir, jgn2 dia ngerasa klo gw merhatiin dia ?? Mungkin jg dia ga sengaja melihat ke arah gw, jd gw ga bisa GR dulu. Kemudian giliran gw tiba, gw duduk di depan CS tp membelakangi si marketing tadi ToT. Gw sedikit berharap si marketing itu bakal datang ke meja CS yg melayani gw...entah utk urusan apa *ngarep* =p. Dan ternyata emang bener, pas urusan gw ampir beres, si marketing datang *kyaaaaaa* ^o^. Tapi knapa pada saat spt itu, gw justru ga berani angkat muka utk ngelihat si marketing ?? Kan sapa tau kami bisa bertukar pandang lagi ?? Sapa tau nanti jadi bisa kenalan ?? Doooh...keknya gw bermimpi di siang bolong dhe ToT
Oia, utk perbandingan, si 'H' temen SMU sepupu gw itu, walopun dah masuk kategori om-om, tp penampilannya belum om-om bgd. Trus orgnya lumayan tinggi *kedemenan gw* =p Sedangkan si marketing, sebut saja 'M' yg jelas usianya di bawah gw itu aga pendek, dan gw kurang sreg ama cowk pendek =p
Yg bikin gw sadar klo ternyata emang bbrp taun ini selera gw udah berubah itu krn pertanyaan dr sobat gw. Pas gw critain soal perkenalan gw sama si 'H' dan pertemuan gw ama si 'M' *walupun ga sampe kenalan ToT*
Sobat gw bertanya kek gini : 'waktu lo liat si 'M', apa lo ingat pada si 'H' ??
Nah itu die...gw sama sekali lupa pada si 'H' setelah gw liat si 'M'
Sdgkan stlh perkenalan gw ama si 'H', gw malah teringat ama seseorg yg pernah dekat ama gw yg usianya jg di bawah gw =p
Dan kesimpulannya, bbrp taun ini gw emang lbh condong milih brondong drpd om-om...kecuali, *mungkin* om-om jaminan mutu yg ada di kolam Jepun di FI wkwkwkwkwk XXD
Friday, February 29, 2008
29th Februari dalam pikiran gw
Tadi pagi dalam perjalanan ke kantor, gw denger di salah satu radio favorit gw klo ada sale besar2an di Matahari Dept. Store yg diadakan cuma hari ini saja, mungkin karena hari ini cuma ada sekali dalam empat tahun. Mendengar itu otak gw langsung berkelana *halah* =p....
Ada ga ya orang yg lahir di tanggal 29 Februari ??
Enak bener klo emang ada...gw jadi kepengen juga...
Kan asik tuh klo ultah diadain tiap 4 taun aja...so, lbh ngirit ongkos nraktir teman dan keluarga kan ?? XXD
Apalagi klo usia bertambahnya tiap 4 taun sekali *emang bisa* XXD
Btw, kelanjutan dr Tadaima MP blm gw tulis lagi neh...blm ada mood siy =p
Ada ga ya orang yg lahir di tanggal 29 Februari ??
Enak bener klo emang ada...gw jadi kepengen juga...
Kan asik tuh klo ultah diadain tiap 4 taun aja...so, lbh ngirit ongkos nraktir teman dan keluarga kan ?? XXD
Apalagi klo usia bertambahnya tiap 4 taun sekali *emang bisa* XXD
Btw, kelanjutan dr Tadaima MP blm gw tulis lagi neh...blm ada mood siy =p


Monday, February 18, 2008
BOKU WA IMOUTO NI KOI WO SURU

Rating: | ★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Cast :
• Jun Matsumoto sebagai Yori Yuki
• Nana Eikura sebagai Iku Yuki
• Yuta Hiraoka sebagai Haruka Yano
• Ayaka Komatsu sebagai Tomoka Kusunoki
• Yuko Asano sebagai Saki Yuki
Boku Wa Imouto Ni Koi Wo Suru, yang dalam bahasa Inggris berarti “I Love My Little Sister, biasa disingkat BokuImo, diangkat dari manga kontroversial karya Aoki Kotomi. Sudah dibuat juga versi OAV (original animated video) yang rilis pada bulan Maret 2005. Versi movie ini diputar pertama kali di Jepang pada tanggal 20 Januari 2007. Hiroshi Ando adalah sutradara sekaligus penulis skenarionya. Ending theme “Kitto Eien Ni” dinyanyikan oleh Crystal Kay.
Movie ini berkisah tentang sepasang saudara kembar, Yori Yuki, sang kakak dan Iku Yuki, si adik. Keluarga mereka hidup pas-pasan, sampai-sampai sang Ibu pun harus bekerja, menyebabkan mereka berbagi 1 kamar hingga beranjak dewasa. Kedekatan mereka semenjak kecil terus berlangsung hingga beberapa waktu setelah menginjak bangku sekolah menegah. Yori mulai menjauh ketika menyadari perasaan cinta yang dirasakannya pada Iku bukan sekedar cinta pada adik kembar, melainkan cinta yang dirasakan seorang pria terhadap wanita. Dan perubahan sikap Yori itu membuat Iku bingung. Hanya Yano, sahabat Yori yang menyukai Iku, yang selalu memberikan hiburan pada Iku ketika Iku sedih. Sedangkan pada Yori, Yano selalu mengingatkannya akan keinginan Yano untuk menjadikan Iku sebagai pacarnya.
Ketika akhirnya Yori tidak mampu lagi menyembunyikan perasaan cintanya pada Iku, Yori memberikan pilihan pada Iku. Iku yang sebenarnya juga sangat menyayangi Yori menerima cinta Yori. Dan dimulailah hubungan cinta antar saudara kembar itu. Diceritakan juga tentang Kusunoki yang menyukai Yori, yang secara diam-diam menyelidiki hubungan Yori dan Iku yang terlalu mesra untuk ukuran saudara.
~~~~~~~~~ Tidak mengingkari cinta yang kamu rasakan karena tahu akan akhir yang tidak bahagia lebih baik daripada berusaha melupakan cinta dan tidak pernah mengungkapkan cinta itu @ Yano
Pemutaran film ini sempat tertunda, mungkin diakibatkan tema kontroversial yang diasungnya, yaitu mengenai inses, percintaan antara saudara sedarah. Temanya yang kompleks membutuhkan pikiran terbuka dari penontonnya, sehingga mungkin kurang tepat ditonton oleh remaja di bawah 17 tahun.
Seperti khas film Jepang lainnya, film ini ‘sepi’ tapi menyuguhkan pemandangan indah dari lokasi syuting. Akting Matsumoto Jun yang memang bagus dapat disaksikan di film ini juga. Sedangkan untuk Eikura Nana yang pertama kalinya main di film layar lebar, bisa dibilang lumayan bagus. Hanya saja menurut gw, ada beberapa scene yang agak kaku dan sebenarnya masih bisa lebih di-explore lagi.
Menonton film ini hingga akhir, membuat gw menyadari satu hal yang sepertinya ingin disampaikan lewat sikap Yano yang selalu mendukung Yori, walaupun Yano tahu kalau percintaan antara Yori dan Iku itu tabu. Dan karenanya, Yano menjadi tokoh favorit gw di film ini.
Dan pastinya, gw jadi penasaran banget dengan manga dan animenya =p.


HENSHIN

Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Romance |
Cast :
* Yuu Aoi sebagai Megumi Hamura
* Hiroshi Tamaki sebagai Junichi Naruse
* Kazuo Kitamura sebagai Hidetaka Doumoto
* Satoshi Matsuda sebagai Shunsuke Kyogoku
* Mayumi Sada sebagai Naoko Tachibana
* Yumiko Shaku sebagai Ryoko Kyogoku
* Tetsuo Yamashita sebagai Kenichi Wako
Diangkat dari novel sukses karya Higashino Keigo, dan merupakan karya pertama dari sutradara Sano Tomoki. Soundtracknya yang berjudul 'Aoi Hana' dikarang dan dinyanyikan oleh Haigo Meiko.
HENSHIN menceritakan kisah cinta pasangan muda Junichi Naruse dan Megumi Haruma yang dimulai dari pertemuan di sebuah toko yang menjual alat-alat untuk melukis, tempat kerja Megu. Sedangkan Jun yang punya hobi melukis, saat itu bekerja di sebuah pabrik.
Film ini diawali adegan ketika Jun terbangun dari komanya selama 5 minggu di rumah sakit tanpa tahu penyebab keberadaannya di sana. Tim dokter yang merawatnya tidak memberikan penjelasan karena menganggap Jun belum sembuh total.
Setelah beberapa waktu dalam perawatan, ingatan Jun mulai pulih. Ingatan-ingatan tentang Megu kekasihnya, toko peralatan lukis, hal-hal menyangkut kencan mereka di danau, mulai dari gaun hijau yang dikenakan Megu, sandwich telur yang dibuat Megu, dan lukisan Megu yang dibuatnya. Ingatan-ingatan itu juga yang memicu keinginan Jun untuk bertemu dengan Megu dan kembali melukis Megu.
Perawatan Jun terus berlanjut sampai suatu malam dia menemukan dua contoh otak di ruang analisis. Salah satu dari otak itu berlabel "JN". Dari dokter, Jun akhirnya tahu kalau dia telah menjalani transplantasi otak yang baru pertama kali dilakukan. Transplantasi otak yang hanya bisa dilakukan jika antara otak pasien dan otak pendonor memiliki paling kurang 26 karakteristik yang sama, yang kemungkinannya 1 : 100.000.
Junichi sepertinya telah sembuh total dari operasinya. Keluar dari rumah sakit, Jun kembali melakukan aktifitas sehari-hari seperti sebelum dia menjalani transplantasi otak. Jun kembali bekerja di pabrik, melukis, dan kencan dengan Megu. Megu senang karena Jun telah kembali ke sisinya, tetapi Jun merasakan sesuatu yang tidak beres. Kepribadiannya perlahan berubah dan perasaan cintanya terhadap Megu mulai menghilang.
Beberapa pertemuan dan kejadian setelahnya menjawab kebingungan Jun. Jun akhirnya mengetahui penyebab dia menjalani transplantasi otak, siapa pendonor otak yang dipakainya sekarang, dan keterkaitan dengan perubahan kepribadiannya. Tapi bagaimanapun juga, Jun mengharapkan akhir yang bahagia untuk dirinya dan Megu. Jun memutuskan untuk melindungi wanita yang dia cintai, dan membuktikan kepada semua orang, khususnya dirinya sendiri, bagaimana sebenarnya perasaannya terhadap Megu.
~ Aku bukan lagi aku, meski begitu aku tetap mencintaimu @ Jun
~ Aku ingin selalu bersamamu @ Megu
Menurut gw, film ini punya pesan yang cukup penting. Bagaimana manusia sering mengingkari takdir yang udah digariskan. Bagaimana kepintaran dan kejeniusan seseorang sering dipakai untuk melawan takdir. Keahlian dan keangkuhan sang Dokter di film ini membuatnya mengingkari takdir Jun dan melupakan segi kejiwaan dan kemanusiaan Jun yang tidak menginginkan hal tersebut.
Selain itu pesan yg bisa diambil juga, bagaimana qta mencari, menemukan, memilih dan kemudian memutuskan kebahagiaan yang seperti apa yang ingin qta berikan pada orang-orang yang qta cintai. Seberapa besar pengorbanan yang ingin qta lakukan demi ‘yang tercinta’. Seberapa banyak qta mampu menerima perubahan-perubahan pada diri ‘yang terkasih’.
Mengenai akting, gw angkat jempol. Bagi gw Tamaki cukup mampu memerankan 2 pribadi dalam 1 tubuh. Di bagian awal film, gw udah bisa ngerasain perubahan pribadi Jun dengan sedikit gerakan tubuh dan bola matanya. Aoi juga berakting dengan natural. Gw udah suka dengan aktingnya di Hana and Alice. Kesannya tidak dibuat-buat.
Beberapa adegan menjelang akhir film bikin gw ikut terharu.
Lokasi syuting di danau itu pemandangan yang sungguh indah. Aliran air danau dan kabut tipis di awal cerita (mimpi Jun) bikin suasana sedikit misterius tapi tetap indah.
Walaupun film ini gw masukin dalam genre romance, tapi sebenarnya film ini juga berbau science fiction and fantasy.


Subscribe to:
Posts (Atom)